Secara fisiografis Cekungan Sumatra Selatan merupakan cekungan Tersier berarah barat laut – tenggara, yang dibatasi Sesar Semangko dan Bukit Barisan di sebelah barat daya, Paparan Sunda di sebelah timur laut, Tinggian Lampung di sebelah tenggara yang memisahkan cekungan tersebut dengan Cekungan Sunda, serta Pegunungan Dua Belas dan Pegunungan Tiga Puluh di sebelah barat laut yang memisahkan Cekungan Sumatra Selatan dengan Cekungan Sumatera Tengah.
Posisi Cekungan Sumatera Selatan sebagai cekungan busur belakang (Blake, 1989)
Tektonik Regional
Blake (1989) menyebutkan bahwa daerah Cekungan Sumatera Selatan merupakan cekungan busur belakang berumur Tersier yang terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara Paparan Sunda (sebagai bagian dari lempeng kontinen Asia) dan lempeng Samudera India. Daerah cekungan ini meliputi daerah seluas 330 x 510 km2, dimana sebelah barat daya dibatasi oleh singkapan Pra-Tersier Bukit Barisan, di sebelah timur oleh Paparan Sunda (Sunda Shield), sebelah barat dibatasi oleh Pegunungan Tigapuluh dan ke arah tenggara dibatasi oleh Tinggian Lampung.
Menurut Salim et al. (1995), Cekungan Sumatera Selatan terbentuk selama Awal Tersier (Eosen – Oligosen) ketika rangkaian (seri) graben berkembang sebagai reaksi sistem penunjaman menyudut antara lempeng Samudra India di bawah lempeng Benua Asia.
Menurut De Coster, 1974 (dalam Salim, 1995), diperkirakan telah terjadi 3 episode orogenesa yang membentuk kerangka struktur daerah Cekungan Sumatera Selatan yaitu orogenesa Mesozoik Tengah, tektonik Kapur Akhir – Tersier Awal dan Orogenesa Plio – Plistosen.
Episode pertama, endapan – endapan Paleozoik dan Mesozoik termetamorfosa, terlipat dan terpatahkan menjadi bongkah struktur dan diintrusi oleh batolit granit serta telah membentuk pola dasar struktur cekungan. Menurut Pulunggono, 1992 (dalam Wisnu dan Nazirman ,1997), fase ini membentuk sesar berarah barat laut – tenggara yang berupa sesar – sesar geser.
Episode kedua pada Kapur Akhir berupa fase ekstensi menghasilkan gerak – gerak tensional yang membentuk graben dan horst dengan arah umum utara – selatan. Dikombinasikan dengan hasil orogenesa Mesozoik dan hasil pelapukan batuan – batuan Pra – Tersier, gerak gerak tensional ini membentuk struktur tua yang mengontrol pembentukan Formasi Pra – Talang Akar.
Episode ketiga berupa fase kompresi pada Plio – Plistosen yang menyebabkan pola pengendapan berubah menjadi regresi dan berperan dalam pembentukan struktur perlipatan dan sesar sehingga membentuk konfigurasi geologi sekarang. Pada periode tektonik ini juga terjadi pengangkatan Pegunungan Bukit Barisan yang menghasilkan sesar mendatar Semangko yang berkembang sepanjang Pegunungan Bukit Barisan. Pergerakan horisontal yang terjadi mulai Plistosen Awal sampai sekarang mempengaruhi kondisi Cekungan Sumatera Selatan dan Tengah sehingga sesar – sesar yang baru terbentuk di daerah ini mempunyai perkembangan hampir sejajar dengan sesar Semangko. Akibat pergerakan horisontal ini, orogenesa yang terjadi pada Plio – Plistosen menghasilkan lipatan yang berarah barat laut – tenggara tetapi sesar yang terbentuk berarah timur laut – barat daya dan barat laut – tenggara. Jenis sesar yang terdapat pada cekungan ini adalah sesar naik, sesar mendatar dan sesar normal.
Kenampakan struktur yang dominan adalah struktur yang berarah barat laut – tenggara sebagai hasil orogenesa Plio – Plistosen. Dengan demikian pola struktur yang terjadi dapat dibedakan atas pola tua yang berarah utara – selatan dan barat laut – tenggara serta pola muda yang berarah barat laut – tenggara yang sejajar dengan Pulau Sumatera .
17 komentar
Comments feed for this article
Juli 15, 2008 pada 4:41 pm
Jakson
Bung Hidayat,
Punya soft copy mengenai geologi regional cekungan Sumatra Selatan ?
Tulisan De Coster (1974), Blake, dll
Klo ga keberatan bisa minta tolong dikirimkan k janwari79@yahoo.com
Tks b4 atas bantuannya
Salam,
November 21, 2008 pada 12:48 am
ajie
thanx ..
really help me
Desember 4, 2008 pada 4:42 pm
ade
bung hidayat,
ada geologi regional cekungan penyu natuna barat? refrensi apa aja deh….klo bs yang membahas tektonostratigrafi… buat tambahan bahn tugas akhir makasih…klo ada kirim k email adethersia_pratiwi@yahoo.co.id
Februari 6, 2009 pada 10:21 pm
dian
bung hidayat..
punya geologi regional cekungan natuna timur..?ato tau referensi dimana saya bisa mndapatkan bahan mngnai natuna basin…
mohon bantuannya
klo ada kirim k jabia_dian_fs@yahoo.com
Februari 26, 2009 pada 7:24 pm
Konsep
makasih atas infonya
Maret 10, 2009 pada 8:51 am
Achenk
trimakasih sangat membantu saya, mohon bantuannya bila ada file geologi daerah menggala, klo ada tlong kirim ke hidayat18@gmail.com
Maret 10, 2009 pada 8:48 pm
Almira
Makasi info nya,, berguna buat tugas2 saya..
Kalo arah migrasi dan data waktu terjadi migrasi hidrokrbn di Cekungan Sumsel ada studi literratur nya gak ya mas? Kalo ada punten mintan daftar pustaka nya.
Thanx mas,
Maret 11, 2009 pada 8:52 pm
emil
makasih buat infonya jg y..kalo ad soft copynya tolong d kirim ke emaibi@yahoo.co.id
terima kasih sbelum,nya..
Maret 11, 2009 pada 8:53 pm
emil
makasih buat infonya,,
kalo ad soft copynya bisa tlong dkirim k emaibi@yahoo.co.id..
makasih sebelumnya
April 1, 2009 pada 4:31 pm
respati bayutomo
mas bisa minta regional sumatera selatan gak?
klu boleh dan gak keberatan, bisa di send ke emailku gak
di bayu_geost@yahoo.com
matur nuwun sanget….
April 3, 2009 pada 6:38 pm
respati bayutomo
bos kok stratigrafinya gak ada?ada yg dari disertasinya Dr. Rudy Ryucudu 2008 gak?
Mei 5, 2009 pada 11:38 am
prihanto
Terimakasih mas atas infonya,
kalau boleh dan tidak merepotkan boleh minta geologi tentang cekungan sundanya tidak mas? terutama tentang Gita Field untuk skripsi saya…
tolong dikirim ke black_templar_13@yahoo.co.uk
sekali lagi terimakasih mas
Mei 19, 2009 pada 12:35 pm
dwisatya
DH,
Mohon informasi detail mengenai geologi daerah pekanbaru arah bukit barisan, apakah bisa dibantu ?
terimakasih
dwisatya
Oktober 28, 2009 pada 7:34 am
fauzan
pak hidayat,,,.. kalau regional cekungan sumatra utara ada penjelasan ngak pak? kalo ada bisa dikirimkan ke email saya Fauzan_wira@yahoo.com..
baran ini untuk skripsi saya pak! trimakasih sebelumnya.
Januari 5, 2011 pada 1:52 pm
GEOMORFOLOGI SUMATERA | arif652
[…] (https://hidayatardiansyah.wordpress.com/2008/02/12/geologi-regional-cekungan-sumatera-selatan/) […]
April 15, 2011 pada 6:27 pm
vada
daftar pustakanya manaaaa????
April 5, 2012 pada 2:37 pm
Efi Setiya Ningsih
bagus, minta soft file nya dunk tentang cekungan sumatera selatan, stratigrafinya…