You are currently browsing the tag archive for the ‘geologi’ tag.

Yuk belajar tentang loging sumur…..:D

Sebenarnya seperti apa sih loging sumur itu ????

Loging sumur (well logging) juga dikenal dengan borehole logging adalah cara untuk mendapatkan rekaman log yang detail mengenai formasi geologi yang terpenetrasi dalam lubang bor. Log dapat berupa pengamatan visual sampel yang diambil dari lubang bor (geological log), atau dalam pengukuran fisika yang dieroleh dari respon piranti instrumen yang di pasang didalam sumur (geohysical log). Well loging dapat digunakan dalam bidang eksplorasi minyak dan gas, groundwater, mineral, environmental and geotechnical.

Baca entri selengkapnya »

Tulisan ini disadur dari nara sumber Awang H Satyana (praktisi dari BPMIGAS)

🙂

Di Indonesia, kita terutama hanya banyak bermain di hampir 1,5 % saja episode Bumi bernama zaman Paleogen dan Neogen. Atau, manusia hanya “banyak” tahu di hampir 12 % saja episode Bumi bernama kurun Fanerozoikum, sementara 88 % episode Bumi yaitu sejak penciptannya sampai Kambrium, pengetahuan kita sedikit sekali. Ini adalah cerita tentang yang sedikit sekali itu, pra-Kambrium, yang serbalangka dan serbarumit.

“Studying the Earth becomes increasingly difficult and uncertain the further one goes back in geological time” (Robb et al., 2004)

Berikut ini adalah uraian singkat tentang stratigrafi pra-Kambrium (pre-Cambrian) berdasarkan beberapa sumber dan bagaimana kabarnya di Indonesia . Nama2 waktu geologi diterjemahkan dari bahasa aslinya mengacu kepada Pedoman Umum Pembentukan Istilah (Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1980) dan Kamus Istilah Geologi (Purbo-Hadiwidjoyo, 1981)

Baca entri selengkapnya »

Part 1

Setelah mengevaluasi reservoir, selanjutnya tahap mengembangkan reservoir. Yang pertama dilakukan adalah membangun sumur (well-construction) meliputi pemboran (drilling), memasang tubular sumur (casing) dan penyemenan (cementing). Lalu proses completion untuk membuat sumur siap digunakan. Proses ini meliputi perforasi yaitu pelubangan dinding sumur; pemasangan seluruh pipa-pipa dan katup produksi beserta asesorinya untuk mengalirkan minyak dan gas ke permukaan; pemasangan kepala sumur (wellhead atau chrismast tree) di permukaan; pemasangan berbagai peralatan keselamatan, pemasangan pompa kalau diperlukan, dsb. Jika dibutuhkan, metode stimulasi juga dilakukan dalam fase ini. Selanjutnya well-evaluation untuk mengevaluasi kondisi sumur dan formasi di dalam sumur. Teknik yang paling umum dinamakan logging yang dapat dilakukan pada saat sumur masih dibor ataupun sumurnya sudah jadi.

Land Rig

Baca entri selengkapnya »

Konsep petroleum system, menjelaskan distribusi hidrokarbon didalam kerak bumi dari batuan sumber (source rock) ke batuan reservoar.

Elemen pokok dalam petroleum system adalah sebagai berikut :

– Batuan Sumber (Source Rock)

– Arah Migrasi (Migration Path)

– Batuan Reservoar (Reservoar Rock)

– Batuan Tudung (Seal Rock)

Baca entri selengkapnya »

“Minyak bumi bisanya terakumulasi dimana yach…??? 🙂 ”

Tar, minyak bumi dan gas yang terdapat pada pori batuan dan terakumulasi dalam jebakan yang berbentuk fold antiklin yang berupa lapisan batu lempung. Sumur pengeboran mengambil minyak dari jebakan ini. Jebakan tipe antiklin merupakan jebakan yang paling banyak dijumpai dalam eksplorasi minyak bumi.

“Kok minyak bisa sampai permukaan bumi??? 🙂 ”

Natural Oil seeps :

Terjadi dimana lapisan pecah karena sesar (faulting), hidrokarbon muncul di permukaa, memunculkan tar, gas dan minyak di permukaan bumi.

Penggunjung

Jumlah pengunjung

  • 133.538 orang